ACEH – Warga Desa Pante Sukon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh kembali menolak kedatangan pengungsi Rohingya gelombang ketiga dalam bulan ini. Mereka hendak mendarat ke kawasan itu, pada Kamis (16/11/2023)

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto membenarkan penolakan itu. Ia menyampaikan, mulanya warga yang mengetahui kedatangan pengungsi Rohingya berbondong-bondong ke pesisir pantai untuk menolak kehadiran mereka.

“Warga setempat menolak dan menyuruh imigran Rohingya itu naik lagi ke kapal. Salah satu alasan penolakan yang berkembang, karena imigran Rohingya yang pernah terdampar sebelumnya berperilaku kurang baik dan tidak patuh pada norma-norma masyarakat setempat,” kata Joko kepada wartawan.

Joko menambahkan, setelah diberi pengertian oleh aparat kepolisian, warga setempat bersedia memberikan bantuan makanan dan minuman seadanya, termasuk bahan bakar minyak, serta menyediakan boat untuk menarik kapal yang ditumpangi imigran Rohingya kembali ke laut.

Dia menyebutkan, bahwa ada 5 pengungsi Rohingya yang tinggal di lokasi karena dalam kondisi lemah dan membutuhkan perawatan medis. Namun, mereka sudah ditangani oleh pihak UNHCR dan sementara waktu diungsikan ke Gedung SKB Cot Gapu, Bireuen.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dapat bekerja sama dalam penanganan imigran Rohingya. Ia juga mengimbau agar warga setempat tidak bertindak anarkis, dan tetap memperlakukan mereka dengan baik.

Jurnalis: Dewo