PEKALONGAN – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Waka BPN), Raja Juli Antoni terus gencar melakukan sertifikasi atas tanah wakaf.

Dalam kunjungan kerjanya di Pekalongan, Jawa Tengah saja ia menyerahkan 16 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, sarana pendidikan, serta fasilitas umum di wilayah setempat.

Bertempat di Masjid Nur Rahman, Warulor, Wiradesa, saat menyerahkan sertifikat, Wamen ATR/Waka BPN menjelaskan bahwa dari 2017 atau tahun dimulainya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), program tersebut telah berhasil menyertipikasi 135.012 tanah wakaf.

Menurut Raja Juli Antoni, tujuh tahun sejak dimulainya PTSL, pendaftaran dan penyertifikatan tanah meningkat 1,5 kali apabila dibandingkan dengan 39 tahun pemerintahan sebelumnya yang mencapai 97.420 bidang. Ia menyebut, rata-rata sertifikasi tahunannya meningkat dari 2.497 menjadi 19.287 per tahunnya.

“Berkat program PTSL, sertifikasi tanah wakaf meningkat 772%,” jelasnya pada Minggu, (22/10/2023).

Wamen ATR/Waka BPN menyebut, sertifikasi tanah wakaf penting dilakukan sebab seringkali terjadi masalah setelah generasi yang mewakafkan tanahnya meninggal dunia. Menurutnya, sertipikasi tanah bukan soal sombong atau riya tetapi demi kemaslahatan tanah wakaf itu sendiri.

“Sering kita dengar di generasi pertama tidak ada masalah, generasi kedua masih aman, tapi saat ketiga, keempat, mulai ada sengketa. Jadi itulah pentingnya melakukan sertipikasi, supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari,” jelas Wamen ATR/Waka BPN.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli Antoni, menyerahkan 7 sertipikat tanah wakaf milik Nahdlatul Ulama dan 1 sertipikat milik Persyarikatan Muhammadiyah, serta 8 sertipikat milik yayasan di Pekalongan. Kepada masyarakat ia berpesan agar terus bersemangat berpartisipasi dengan mendaftarkan tanah wakafnya ke Kantor Pertanahan setempat.

“Saya mengajak kepada Bapak/Ibu semua apabila terdapat tanah wakaf yang belum bersertipikat, mari dibawa ke Kantor Pertanahan. InsyaaAllah kami akan melayani dengan sebaik-baiknya,” pungkas Raja Juli Antoni.

Jurnalis: Agung Nugroho