Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdhan. Dok: ist

BEKASI – Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdhan merespon sejumlah kepala desa yang merasa kecewa karena belum ada realisasi usulan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Menurutnya, kedepan harus ada perbaikan di setiap usulan-usulan yang telah di ajukan dalam musrenbang.

“Nanti kita rumuskan lalu kita perbaiki formatnya agar tidak berulang seperti itu,” kata Dani Ramdhan Kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (8/1/2023).

Sebelumnya,  sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan belum terealisasinya hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tahun 2022 .

Kepala Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Subur mengaku wilayahnya belum menerima realisasi dari setiap usulan masyarakat yang telah diajukan melalui Musrenbangdesa sebelumnya.

“Sudah 3 sampai 4 tahun tidak ada hasil Musrenbang yang didapat,” kata Subur kepada Indonesiaparlemen.com, Kamis (4/1/2023).

Tak jarang Subur kerap ditanya warganya kenapa hasil dari Musrenbang tak kunjung terlaksana.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan usulan masyarakat melalui Musrenbangdesa kali ini dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.

Begitu juga dengan Kepala Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani mengungkapkan kekecewaannya lantaran hasil Musrenbang diwilayahnya belum ada yang terealisasi hingga kini.

“Kalau sampai di wilayah saya enggak dapat (realisasi Musrenbang), enggak usah kita kumpul (rapat Musrenbang),” ucap Aan dalam sebuah video yang diterima Indonesiaparlemen.com.

Jurnalis: Dirham