Rapat Musrenbang di Kecamata Setu, Kabupaten Bekasi. Dok: IP/Dirham

BEKASI – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan belum terealisasinya hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tahun 2022 .

Kepala Desa Mekar Wangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Subur mengaku wilayahnya belum menerima realisasi dari setiap usulan masyarakat yang telah diajukan melalui Musrenbangdesa sebelumnya.

“Sudah 3 sampai 4 tahun tidak ada hasil Musrenbang yang didapat,” kata Subur kepada Indonesiaparlemen.com, Kamis (4/1/2023).

Tak jarang Subur kerap ditanya warganya kenapa hasil dari Musrenbang tak kunjung terlaksana.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan usulan masyarakat melalui Musrenbangdesa kali ini dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.

Begitu juga dengan Kepala Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani mengungkapkan kekecewaannya lantaran hasil Musrenbang diwilayahnya belum ada yang terealisasi hingga kini.

“Kalau sampai di wilayah saya enggak dapat (realisasi Musrenbang), enggak usah kita kumpul (rapat Musrenbang),” ucap Aan dalam sebuah video yang diterima Indonesiaparlemen.com.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh menilai diperlukannya ketegasan Pj Bupati untuk permasalahan tersebut.

“Yang sangat fundamental adalah rata-rata Kepala Desa dan Camat kurang begitu percaya dengan mekanisme Musrenbang,” kata dia.

Terlebih, lanjut dia, setiap usulan yang disampaikan dalam musyawarah desa masih banyak yang belum terealisasikan. Sehingga, masyarakat di desa merasa kurang percaya hasil dari Musrenbang.

“Saya rasa pak Pj Bupati Dani Ramdhan harus segera merapihkan mekanisme Musrenbang dan harus ada penjatahan atau pembagian (usulan) yang tegas di masing -masing desa,” ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Menurutnya, Kepala Desa mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu tugas pemerintahan. Karena dapat menampung aspirasi masyarakat secara langsung.

“Selama 5 tahun pemerintahan manapun harus kelihatan perkembangannya,” pungkas dia.

Jurnalis: Dirham