acara jumpa media di Mapolda Kalteng, Jumat (30/12/2022). Dok: IP/AF

PALANGKARAYA – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis hasil kerja selama tahun 2022. Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, menyampaikan jika jumlah tindak pidana di tahun 2022 mengalami kenaikan dari 2.626 kasus menjadi 2.799 kasus naik 173 kasus atau kurang lebih 8% lebih tinggi dari tahun 2021.

Sementara untuk penyelesaian mengalami penurunan dari 2.171 kasus menjadi 2.108 kasus, turun 63 kasus atau kurang lebih 3%.

“Sedangkan dari kejahatan konvensional naik dari 1.830 menjadi 2004, kejahatan transnasional naik dari 670 menjadi 700, kejahatan merugikan negara turun dari 109 menjadi 92, Kejahatan berimplikasi kontijensi turun dari 19 menjadi 3 kasus,” kata Nanang dalam acara jumpa media di Mapolda Kalteng, Jumat (30/12/2022).

Nanang menambahkan untuk jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 mengalami kenaikan 18% dari 2021 dengan jumlah 727 kasus menjadi 859 kasus. Untuk korban meninggal mengalami penurunan 5% dari 318 orang ditahun 2021 menjadi 303 orang ditahun 2022. Untuk korban luka berat, tercatat mengalami kenaikan 32,5 % dari 80 orang ditahun 2021 menjadi 106 orang ditahun 2022.

Sementara untuk kasus pengungkapan narkotika selama tahun 2022 mengalami kenaikan dari 642 kasus menjadi 671 atau 4,5,%. Dengan barang bukti pil ekstasi 735 butir, Shabu 33.353,06 gram, Ganja 96,23 gram, obat daftar G 20.701 butir, Karisoprodol 7.926 butir, dan tembakau gorila 12,87 gram.

“Untuk kejahatan dunia Maya dari tahun 2021 ke tahun 2022 mengalami kenaikan dari 24 kasus menjadi 46 kasus atau naik sebanyak 22 kasus atau 96% dengan kasus yang banyak dilaporkan yaitu tentang pencemaran nama baik, penipuan, dan pornografi,” terangnya.

Dia menyebut selama tahun 2022 pihaknya telah memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap pelaksanaan tugas sebanyak 427 personel.

“Selain memberikan reward, Polda Kalteng juga telah memberikan punishment berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena disersi dan narkoba sebanyak 24 orang,” tambahnya.

Jurnalis: AF