TANAH DATAR – Sejumlah warga Nagari Labuh mengeluhkan rasa takut terjadinya longsor saat musim hujan tiba. Mereka sangat berharap pembangunan tebing rambai jalan Jorong Mandaliko bisa terealisasi pada tahun 2023, karena setiap hujan lebat masyarakat merasa resah dan was-was dengan tebing yang tinggi.

Wali Nagari Labuh E.N Katik Muncak Rajo, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Wali Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (29/09/2022)

Wali Nagari E.N. Katik Muncak Rajo, mengatakan apa yang akan disampaikan pada Musrenbang kali ini yang sudah disepakati di musyawarah Jorong dan Musnag Nagari beberapa bulan yang lalu.

“Sudah disusun dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun 2023 dan Daftar Usulan Rencana Pembangunan (DU-RKP) tahun 2024,” kata dia.

Dia menyebut, skala prioritas yang paling mendesak di tahun 2023 yaitu pembangunan fisik pembangunan tebing Rambai Jalan Jorong Mandaliko.

“Karena tebing ini tinggi sekali rawan longsor. Saat hari hujan masyarakat yang rumahnya di bawah merasa resah dan was-was seakan tebing tersebut akan longsor, apa lagi sekarang musim hujan,” ucap dia.

Dia menyampaikan, banyak usulan di tahun 2020 dan tahun 2021 yang belum terealisasi karena pandemi Covid-19.

“Minimal salah satu dari usulan kita bisa terkabulkan di tahun 2023 ini yang penting sekali Pemdaman tebing jalan di Jorong Mandaliko,” ujar dia.

Sementara Staf Ahli Bupati, Abrar mengatakan, saat ini peningkatan perekonomian menjadi program Pemkab Tanah Datar, salah satu diantaranya tentu di sektor pertanian, disamping UMKM dan Industri Kecil dan Industri Rumah Tangga.

“Usulan yang disampaikan wali nagari untuk pembangunan tebing jalan di jorong Mandaliko sangat tepat sekali, apa lagi hari musim hujan kalau tidak cepat ditangulangi nantik ini akan berbahaya bagi warga, tinggal lagi bagaimana kondisi keuangan daerah tahun 2023, jika memang mendukung kenapa tidak,” ucap Abrar.

Jurnalis: Debi Putra