Kapolres Pekalongan mengujungi Nelayan yang berada di tempat bersandarnya kapal di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).

PEKALONGAN – Kapolres Pekalongan mengujungi Nelayan yang berada di tempat bersandarnya kapal di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).

AKBP Arief Fajar Satria melakukan kunjungan ini terkait dengan adanya kejadian kebakaran Kapal di Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres Pekalongan menghimbau kepada kelompok nelayan pemilik kapal wilayah Kecamatan Wonokerto yang bersandar agar selalu waspada dan melakukan antisipasi supaya menjaga situasi di tempat bersandarnya kapal agar tidak terjadi kebakaran kapal seperti yang terjadi di Cilacap kemarin.

Jumlah kapal yang bersandar di Wokokerto sebanyak 19 kapal ukuran besar (Ukuran 6 sd 19 GT) dan sebanyak 20 kapal ukuran kecil (5 GT).

Seperti yang di lansir Detik.com kebakaran di dermaga Wijayapura Cilacap menyebabkan puluhan kapal terbakar. Pantauan detikJateng hingga pukul 21.20 WIB kemarin, api masih berkobar meskipun personel gabungan telah diterjunkan untuk memadamkan api.

Diberitakan sebelumnya diiduga, kebakaran kapal itu berawal dari terjadinyaa ledakan pada salah satu kapal yang sedang bersandar. Api dari ledakan itu kemudian merembet kepada kapal-kapal lain di sekitarnya..

“Untuk jumlah kapal (yang terbakar) belum dipastikan dari pihak kepolisian, kami hanya stand by evakuasi apabila terjadi korban jiwa,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Kapolres Pekalongan dengan di dampingi Waka Polres Pekalongan Kompol RIWAYAT SOSIYANTO, S.H., M.Si, Kasat serta Kapolsek Wiradesa, setelah melakukan kunjungan ini, Kapolres beserta rombongan melanjutkan pantau arus lalu-lintas dalam Ops Ketupat Candi 2022.

Jurnalis: Ojan