PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM– Dua warga Desa Sumublor Kecamatan Sragi tewas tenggelam di sungai Welo yang terletak di Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/07/2020).

Kapolsek Kedungwuni AKP Arisun, S.I.Kom, M.Pd saat dikonfirmasi Tribratanewspekalongan membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar ada 2 warga desa Sumublor yang meninggal karena tenggelam di sungai Welo desa Pangkah. Korban berinisial HC (25) dan ES (24),” tuturnya.

Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama 8 orang temannya tiba di sungai Welo untuk berburu babi hutan dengan cara membuat jebakan. Korban bersama temannya kemudian berpencar menjadi 5 kelompok.

AKP Arisun menambahkan jika kedua korban menuju ke tepi sungai dan sekitar pukul 11.30 wib salah satu rekan korban melihatnya berada di dalam sungai hanya kepalanya saja seperti orang hendak tenggelam.

“Rekan korban yang melihat korban berada di sungai kemudian memanggil rekannya yang lain untuk mencari korban, namun tidak ditemukan. Selanjutnya mereka melaporkan ke Polsek Kedungwuni,” tambah Kapolsek.

Polsek Kedungwuni yang mendapati laporan tersebut, langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar.

Lebih lanjut, Arisun mengatakan jika HC ditemukan sekitar pukul 16.15 wib, sementara itu ES ditemukan pukul 16.45 wib. “Dari keterangan pihak RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek.

Perlu diketahui bahwa sungai tersebut terdapat kedung di tengah-tengahnya dengan kedalaman sekitar4 (empat) meter.

(M.mifta khs)