ACEH BESAR – Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf. Niko Fahrizal yang diwakili Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda Letkol Inf Slamet Riyanto membekali wawasan kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara kepada peserta Perkemahan Jumat, Sabtu Minggu (PERJUSAMI) Gudep SMAN Modal Bangsa. Sabtu (28/10/17).
Letkol Inf Slamet Riyanto menyampaikan, bahwa Wawasan kebangsaan dan Bela Negara dapat dijadikan sumber motivasi dalam mempersatukan Bangsa, sehingga terhindar dari Disintegrasi Bangsa.
“Oleh sebab itu, kondisi Bangsa saat ini perlu dikokohkan kembali, karena wawasan kebangsaan pada diri anak bangsa saat ini semakin pudar, ikatan nilai-nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa sudah mulai longgar,” papar Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda.
Untuk itu perlu adanya penguatan untuk mengokohkan rasa kebangsaan, faham kebangsaan dan semangat kebangsaan perlu disinergikan kembali, sehingga akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai macam ancaman.
Pada kesempatan itu pula, para peserta PERJUSAMI juga dibekali serta disosialisasikan kamus sederhana yaitu kamus Panca sila yang berisi tentang pemahaman butir- butir Pancasila, yang dibahas secara lugas dan jelas.
Dengan kamus pancasila dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang isi butir-butir Panca Sila. Gunjang – Ganjing Ideologi komunisme yang nota bene menjadi bahaya Laten sudah mulai memasuki dan berusaha untuk menggeser Ideologi Panca Sila, secara tegas komponen bangsa menolaknya Ideologi komunis tersebut, yang berhak hidup dan berkembang di Indonesia hanya Pancasila.
Dengan pembekalan ini Danbelneg berharapkan dapat membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat ke Bhineka Tunggal Ika-an guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya kepala sekolah SMA N Modal Bangsa Dr. Anwar, M. Ed. Menyambut baik pembekalan ini karena Para peserta PERJUSAMI dapat mengikuti dengan serius dan antusiasme yang tinggi, hal tersebut terlihat dari motivasi dan perhatian serta pertanyaan para peserta PERJUSAMI yang mengikuti dengan serius dan pertanyaan-pertanyaan yang bagus dan bermutu terkait dengan Bela Negara, cinta tanah air, Narkoba dan Ideologi panca Sila serta bahaya laten komunis gaya baru.
Sementara itu, harapan dari salah seorang guru pembimbing yg tidak lepas dari siswanya bapak Drs. Bukhari menyampaikan dirinya berharap ke depannya kegiatan seperti ini, bisa dilaksanakan secara aplikatif baik di sekolah-sekolah maupun di Rindam Iskandar Muda.
“Karena dengan seperti itu, kami bisa mengenal lebih dalam, tentang Wasbang, cinta tanah Air dan Bela Negara serta bahaya Laten komunis,” ujarnya. (Muhd)
Tinggalkan Balasan