MAGELANG – Kepala Kantor Pertanahan/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, A.Yani mengungkapkan pelaksanaan pembebasan lahan jalan tol Yogyakarta-Bawen berjalan dengan lancar. Dia merinci untuk sesi 2 sudah selesai dilakukan pembayaran ke pemilik lahan ataupun ahli waris.

“Jadi sesi 2 itu ada 13 desa selesai. Kemudian sesi 3 sudah masuk ke (tahap) penilaian, sesi 4 selesai (tahap) pengukuran. Untuk sesi 5 nanti di tahun depan (2024),” kata A.Yani kepada Indonesiaparlemen.com dalam wawancara eksklusif di kantor BPN Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.

Yani menceritakan peristiwa unik saat dilakukan pembayaran pembebasan lahan, dimana proses tersebut dihadiri 21 orang ahli waris pemilik lahan.

“21 orang ahli waris datang sampai ke cicit. Ada yang 14 orang ahli waris datang semua, ada yang 17 orang ahli waris datang semua,” ujar dia sambil mengenang proses pembayaran yang diwarnai antusiasme ahli waris pemilik lahan.

Dia menceritakan, ada ahli waris yang datang dari Malaysia dan Qatar demi bisa berkontribusi untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.

“Dia berprofesi sebagai dosen di Qatar. Dia bilang harus datang biar pembangunan di Indonesia tidak terhalang,” kata Yani menirukan ucapan ahli waris tersebut.

Yani mengaku, dengan mendapatkan dukungan dari pemilik lahan menjadi pemacu semangatnya dalam bekerja. Dia juga mengapresiasi jajarannya yang tak kenal lelah dalam bertugas melayani masyarakat.

“Pernah tim saya menunggu (ahli waris) sampai jam 12 malam karena dia jauh dari Surabaya naik bus ke Kabupaten Magelang hanya untuk menghadiri pembayaran pembebasan lahan,” ucap Yani.

Bagi Yani, kerelaan masyarakat yang melepas lahannya untuk mendukung pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen menjadi kunci utama suksesnya pembangunan.

“Dukungan luar biasa dari mereka (masyarakat) jadi penyemangat kami dalam bertugas,” pungkas dia.

Tol Jogja Bawen adalah satu dari delapan ruas tol yang resmi dibuka pada 2024. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan badan yang dia pimpin menargetkan jalan tol yang akan beroperasi sepanjang 262,41 km pada tahun depan.

Jurnalis: Dewo/Angie