Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Waka BPN), Raja Juli Antoni berkunjung ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Yogyakarta, pada Jumat (21/7/2023). Dok: ATR/BPN

YOGYAKARTA – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Waka BPN), Raja Juli Antoni berkunjung ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Yogyakarta, pada Jumat (21/7/2023).

Di kesempatan tersebut, Raja Juli Antoni meninjau beberapa fasilitas dan layanan yang ada di Kantah Kota Yogyakarta.

Adapun fasilitas yang ditinjau meliputi loket layanan, ruangan seksi Survei dan Pemetaan (SP), ruang arsip buku tanah, dan ruang seksi PHP. Pada ruang SP, terdapat sejumlah berkas warkah dari zaman Belanda yang masih tersimpan dengan baik.

“Wah ini warkahnya sudah lama sekali. Tolong pastikan sudah didokumentasikan secara digital juga ya, supaya datanya tidak hilang jika terjadi sesuatu,” imbau Raja Juli Antoni saat meninjau ruangan SP.

Di loket layanan, Raja Juli Antoni juga berdialog dengan sejumlah pemohon yang datang untuk menggali pengalaman pemohon terkait layanan Kantah Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, ia berdialog dengan pemohon yang sedang mengurus konversi. Ia pun menjelaskan, jangka waktu untuk pengurusannya memang akan memakan waktu cukup lama dikarenakan melewati beberapa tahapan, seperti pengukuran dan proses lainnya.

Di sisi lain, Kepala Kantah Kota Yogyakarta, Rudi Prihantoro menjelaskan bahwa selain terdapat 7 layanan prioritas, yakni Pendaftaran SK, Peralihan Hak, Perubahan Hak, Roya, Pengecekan, SKPT, dan Hak Tanggungan, Kantah Kota Yogyakarta juga mempunyai layanan yang bernama Anglingdarta, yaitu Angkringan Keliling Sadar Pertanahan. Anglingdarta merupakan layanan konsultasi keliling ke tempat-tempat publik.

Jurnalis: Agung Nugroho