Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memberikan sertifikat tanah ke warga Jambi, Kamis (21/12/2022). Dok: ATR/BPN

JAMBI – Anggota Komisi II DPR Rakyan Ihsan Yunus mendukung penuh kinerja Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dalam memberantas kasus mafia tanah di Tanah Air.

“Pak Menteri ini kebutulan beliau mantan Panglima TNI jadi orangnya tegas dan kita di DPR RI juga mendukung penuh,” kata Ihsan kepada wartawan usai mendampingi Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Jambi, Kamis (22/12/2022).

Legislator Jambi itu mengatakan sikap ketegasan seperti yang dilakukan Hadi Tjahjanto memang diharapkan dari pemerintah karena semata-mata tujuannya untuk melindungi kepentingan masyarakat banyak.

“Ketika Pak Menteri datang ke Jambi rapat terbatas dengan teman-teman, dan langsung ambil keputusan, pokoknya mafia tanah sikat. Nah ini bentuk konkritnya,” lanjut Ihsan.

Hadi Tjahjanto membuktikan sikap tegasnya terhadap mafia tanah dengan menuntaskan kasus tanah di Batanghari, Jambi yang melibatkan PT Berkah Sawit Utama (BSU) dengan suku anak dalam.

Setelah mereka berkonflik selama hampir 35 tahun, Hadi memutuskan membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha milik PT BSU dan menerbitkan Sertifikat Hak Bersama kepada 744 kepala keluarga suku anak dalam.

“Pak Presiden Jokowi bangga dan senang sekali karena saudara-saudara kita suku anak dalam bisa mendapatkan sertifikat. Mereka (suku anak dalam) senang sekali, terharu karena sudah lama sekali dan antusias sekali. Karena dengan adanya sertifikat mereka merasa lebih aman terutama untuk anak cucu mereka ke depan,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan Ihsan akan mengupayakan program pemberdayaan masyarakat bagi suku anak dalam yang baru mendapatkan sertifikat hak bersama tersebut. Misalnya dengan membuka akses keuangan dan menyediakan fasilitas pertanian bekerja sama dengan pihak ketiga.

“Mudah-mudahan program ini saya akan tindaklanjuti dengan pemberdayaan masyarakat. Ini yang sedang kita cari formula yang sangat tepat. Terutama untuk akses keuangan, selain pemberdayaan dalam bentuk peralatan,” kata Ihsan.

Disisi lain dia mengatakan Komisi II DPR RI tidak hanya bicara orang perorangan, tapi seluruh masyarakat terutama di Jambi. Karrna itu tugas saya. “Itu yang akan kita follow up semua. Intinya bagaimana masyarakat bisa sejahtera,” sambungnya

Ihsan mengakui Hadi Tjahjanto tidak kenal pandang bulu dalam menangani kasus mafia tanah.

Secara terang-terangan Hadi mengatakan siapun pun oknum pejabat baik sipil, maupun militer yang mencoba membekingi mafia tanah akan ia sikat. Tak peduli setinggi apapun pengaruh orang tersebut.

“Jadi dia tidak pandang bulu, bahkan Pak Menteri kemarin statement kalau ada pejabat atau petinggi-petinggi di belakang mafia tanah ini paling suka, karena akan ditelusuri. Jadi hati-hati mafia tanah sekarang. Ini Pak Menteri agak tegas,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho