PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Jelang Pelaksanaan Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan tahun 2020, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan tahapan Pilkada berjalan dengan aman, lancar dan damai dengan tidak mudah terpancing informasi hoax, fitnah serta isu sara.

“Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada Kabupaten Pekalongan aman dan damai, masyarakat jangan terpancing informasi hoax, fitnah dan isu SARA, cek dan ricek kebenaran sumber informasi yang berkembang,” ungkap AKBP Aris, Rabu, (7/10/2020)

Dikatakan Kapolres bahwa pihaknya melalui Tim Cyber terus melakukan pemantauan akun media sosial atau medsos sebagai antisipasi penyebaran berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga akan menyaring berita yang belum jelas adanya. Polisi tak akan membiarkan pelaku terus lelusa memproduksi dan menyebar luaskan berita bohong hingga membuat masyarakat kian resah.

“Tim terus bekerja. Jangan coba-coba untuk memutarbalikan fakta untuk kepentingan pribadi atau golongan, memengaruhi pikiran masyarakat,” katanya.

Ia meyakinkan kepada masyarakat dan peserta Pilkada bahwa pihak keamanan bertanggung jawab mengamankan Pilkada Kabupaten Pekalongan agar dapat berjalan dengan aman.

“Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena saat ini masih pandemi Covid-19, untuk itu saya imbau kepada semua elemen dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar selalu melaksanakan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak di setiap tahapan Pilkada,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Aris. (Miftah)