PALANGKA RAYA – Seorang tokoh yang tumbuh dan besar di tengah masyarakat Dayak, William, resmi dilantik sebagai Damang Kepala Adat Kecamatan Pahandut. Sebuah amanah yang bukan hanya simbolik, melainkan peran nyata dalam menjaga marwah budaya di tengah arus zaman.
Pelantikan ini turut disaksikan oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Plt Ketua Dewan Addat Dayak (DAD) Kota dan Ketua Harian DAD Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam pidatonya, Fairid tidak hanya berbicara soal seremonial, melainkan menyampaikan pesan yang lebih dalam.
“Pelantikan ini adalah lanjutan dari proses panjang yang sudah dimulai sejak November lalu. Kecamatan Pahandut punya nilai historis. Di sinilah cikal bakal Palangka Raya terbentuk. Maka, peran Damang sangat strategis, bukan hanya untuk adat, tapi juga pembangunan dan pelayanan masyarakat,” ujar Fairid, Kamis (19/6/2025)
Pahandut bukan kecamatan biasa. Dia menyimpan memori kolektif tentang awal mula kota, tentang tanah yang dulu dipilih Bung Karno sebagai simbol harapan baru bangsa. Maka tidak heran jika peran Damang di wilayah ini bukan hanya menjaga tatanan adat, tetapi juga menjaga arah moral kota itu sendiri.
Dengan kepemimpinan William, diharapkan suara adat tak lagi dipinggirkan oleh derap modernisasi. Di tengah kota yang terus tumbuh, Damang diharapkan bisa menjadi jembatan antara dunia lama dan baru, antara suara rakyat kecil dan suara kekuasaan.
Dan hari ini, sejarah itu kembali ditulis. Bukan dengan tinta, tapi dengan komitmen dan tanggung jawab yang melekat di pundak seorang Damang.
Jurnalis: AF
Tinggalkan Balasan