DEMAK – Rencana pembangunan Giant Sea Wall yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto diharapkan mampu mengatasi banjir rob yang terjadi di Sayung, Demak, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo yang menyebut rencana itu akan menjadi proyek strategis nasional.
Dody mengatakan, Jakarta dan Semarang Raya menjadi prioritas percepatan proyek pembangunan Giant Sea Wall, yang artinya Kabupaten Demak termasuk dalam kategori prioritas.
“Presiden pun sudah menginstruksikan kepada para menterinya untuk memikirkan mengenai Giant Sea Wall dari mulai Banten sampai dengan Gresik. Dan yang diprioritaskan adalah Jakarta dan Semarang, dan kalau Semarang diprioritaskan otomatis Pekalongan, Demak, Jepara, sudah otomatis itu.” kata Dody Hanggodo usai kegiatan istighosah bersama dengan warga yang bertempat di Jalan Raya Pantura Demak-Semarang, Sabtu (14/6/2025).
Dia juga mengapresiasi aksi yang diinisiasi oleh PCNU Demak bersama ribuan warga Nahdliyin. Ia juga mengungkap bahwa program pembangunan tanggul laut di sepanjang pantai utara sudah menjadi rencana Presiden Prabowo.
Untuk saat ini, Presiden Prabowo akan membentuk badan otorita khusus untuk menangani tanggul laut yang dibangun di sepanjang pantai utara Jawa tersebut.
Pembangunan tanggul laut di wilayah Jawa Tengah akan menjadi prioritas utama pembangunan. Di sisi lain, pembangunan Tol Demak-Semarang yang diklaim terintegrasi dengan tanggul laut, direncanakan akan rampung pada akhir 2027.
Selain itu, pengajuan anggaran untuk pembangunan tanggul laut sepanjang 20 kilometer mulai dari Sayung sampai Kabupaten Jepara akan dikaji, lalu diusulkan kepada Presiden.
Tinggalkan Balasan