PALANGKARAYA – Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengimbau masyarakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan setelah Pilkada Gubernur dan Wali Kota selesai dilaksanakan.
Dia mengajak seluruh warga untuk memperkokoh falsafah Huma Betang, sebagai simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat Dayak. Ajakan ini disampaikan sebagai upaya mencegah potensi konflik pasca-pilkada.
Arbert menekankan pentingnya menghormati hasil keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya, siapun pasangan calon yang dinyatakan menang.
Dia meminta seluruh pendukung pasangan calon untuk menerima hasil tersebut dengan lapang dada, terlepas dari siapa yang menang atau kalah.
Sikap sportif dan dewasa sangat diperlukan untuk menjaga kondusivitas daerah.
“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan pilihan politik menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat,” katanya, Senin (2/12/2024).
Ia berharap masyarakat dapat kembali fokus pada pembangunan dan kemajuan Palangka Raya serta kembali bersatu dan membangun sinergi positif.
Pilkada katanya, hanyalah sebuah proses demokrasi yang tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menjadi penghalang untuk bekerja sama demi kemajuan bersama.
Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Arbert akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pihaknya akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi potensi konflik.
Jurnalis: AF
Tinggalkan Balasan