PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya akan segera menetapkan status siaga banjir karena adanya peningkatan debit air akibat tingginya curah hujan di daerah rawan banjir.
Langkah ini diambil untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan banjir yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Demikian disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, Jumat (22/11/2024) di Palangka Raya.
Dikatakannya, status siaga banjir sedang dalam proses pengajuan dan akan segera diterbitkan.
Dirinya menekankan hal ini penting dilakukan agar dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga dapat mengambil langkah- langkah pencegahan yang diperlukan.
Hendrikus juga menjelaskan bahwa meluasnya potensi banjir sangat tergantung pada intensitas curah hujan dan aliran air sungai dari daerah hulu.
Dengan meningkatnya curah hujan, risiko banjir di wilayah-wilayah tertentu menjadi semakin tinggi, sehingga perlu adanya kesiapsiagaan dari berbagai pihak.
“BPBD akan terus memantau perkembangan situasi cuaca dan dampaknya terhadap kondisi air sungai. Selain itu, juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi banjir dapat diimplementasikan dengan efektif,” jelasnya.
Hendrikus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pemerintah. Kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap arahan yang diberikan dapat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir.
Jurnalis: AF
Tinggalkan Balasan