PALANGKARAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11 Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 21 November, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya menggelar kegiatan restocking (pelepasliaran) benih ikan di Danau Pehon, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Jumat (15/11/2024).
Dalam kegiatan ini, puluhan ribu benih ikan dilepasliarkan di antaranya 50 ribu ekor ikan Betok dan 15 ribu ekor ikan Kelabau dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan, dan 13.516 ekor ikan betok lainnya didapatkan melalui dana APBD Kota Palangka Raya.
Restocking ini bertujuan untuk meningkatkan stok populasi ikan di perairan Danau Pehon serta menjaga kelestarian ekosistem perairan setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi menjelaskan bahwa kegiatan restocking ini merupakan bagian dari program pemulihan sumber daya perikanan lokal.
“Restocking ini dilakukan untuk meningkatkan stok populasi ikan di Danau Pehon, yang diharapkan dapat mendukung kelestarian ekosistem perairan dan meningkatkan produksi ikan bagi nelayan tangkap disekitar kawasan ini,” kata Indriarti.
Indriarti menjelaskan bahwa restocking ini adalah salah satu upaya untuk menambah stok ikan tangkapan yang ditebarkan di perairan umum, terutama pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stok ikan. “Tujuan utamanya adalah agar ikan dapat dipanen sebagai konsumsi dan mengembalikan fungsi serta peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang,” sambung Indriarti.
Ia juga menyebutkan bahwa Ikan betok sendiri dikenal sebagai salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, serta berperan penting dalam menjaga kualitas air dan mengendalikan populasi organisme kecil di perairan. Selain itu lanjutnya, ikan betok juga sangat diminati oleh masyarakat sebagai sumber pangan.
Melalui kegiatan restocking ini, Indriarti berharap populasi ikan di Kota Palangka Raya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya para nelayan yang bergantung pada perikanan air tawar.
“Kami juga berharap, dengan meningkatnya stok ikan, ekosistem perairan di danau ini akan semakin seimbang, sehingga dapat mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Jurnalis: AF
Tinggalkan Balasan