JAKARTA – Nina Agustina secara resmi sudah didaftarkan untuk menjadi Calon Bupati Indramayu ke tim penjaringan DPC Partai Demokrat Indramayu.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie peluang Nina untuk menang pilkada Indramayu cukup besar. Apalagi dalam sejumlah survei Nina unggul atas para saingannya.

“Salah satu alasan utama selain dia putri mantan Kapolri, beliau seorang petahana atau mantan Bupati Indramayu. Dibandilngkan dengan kandidat lain maka peluang Nina unggul di atas 60 persen,” kata peneliti politik dari American Global University (AGU).

Tak hanya itu, menurut Jerry secara politis parpol besar PDIP akan mendukungnya atau mengusing Nina.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono belum lama ini yang menyebut parpol tetap solid dukung Nina Agustina sebagai Cabup Indramayu,.

Jerry menyebut lawan berat yang akan dihadapi Nina berasal dari Partai Golkar. Dimana dalam pileg 2019 meraup 14 kursi dari 50 kursi DPRD Indramayu. Sedangkan PDIP hanya meraih 12 kursi dan PKB 10 kursi.

“Safari politik yang akan dilakukan baik dari parlemen maupun non-parlemen juga telah berkoordinasi termasuk dari kalangan profesional,” terang dia.

Sementara itu, Nina Agustina menyatakan bahwa siapapun yang akan mendampinginya sebagai wabup masih dalam penjajakan, baik dari kader PDI-P maupun dari koalisi parpol lain.

”Untuk mendampingi sebagai Wabup Indramayu, baik dari kader yang lain ataupun dari partai koalisi siap melaksanakan, intinya membangun Indramayu lebih baik dan sudah terbukti selama tiga setengah tahun memimpin untuk Indramayu,” pungkas dia.