Sekretaris Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) Kalimantan Tengah Eman Supriyadi. Dok: ist

PALANGKARAYA – Sekretaris Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) Kalimantan Tengah Eman Supriyadi mengkritik perjalanan dinas Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama sejumlah kepala dinas ke Turki pada Minggu (9/7/2023).

Eman menyebut apa yang dilakukan Wali Kota Palangka Raya itu bertentangan dengan imbauan Presiden Joko Widodo terkait temuan penggunaan keuangan negara yang tidak relevan.

“Pemerintah Kota Palangka Raya juga seharusnya mempertimbangkannya walaupun mungkin ini sudah dianggarkan. Tetapi bisa saja dialihkan untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Eman, kepada Indonesiaparlemen.com, Selasa (11/7/2023).

Meski Eman mengaku tak tahu apa saja detail kegiatan yang dilakukan selama di Turki, namun dia menduga perjalanan tersebut dimanfaatkan Fairid Naparin dan jajarannya sekaligus berwisata.

Eman juga menyoroti terkait pernyataan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban di beberapa Media Online yang mengatakan Kepala dinas yang dipilih ikut berangkat adalah mereka yang memiliki  prestasi dalam menjalankan tugas kedinasannya selama ini.

“Bahasa seperti itu menurutnya tidak perlu, karena akan menyinggung dan melukai perasaan Kepala Dinas Atau Kepala Badan di Pemerintahan Kota Palangka Raya yang tidak berangkat. Perlu dipertimbangkan sebelum menyampaikan pernyataan, karena masyarakat membaca bahkan memantau,” pungkas dia.

Jurnalis: AF