BEKASI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi merespons PT Sejahtera Karena Menggoreng (SKM) dalam pengelolaan limbah minyak goreng.
“Ini bersifat Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) yang bermanfaat salah satunya memperlama nilai guna satu barang dalam hal ini minyak goreng,” kata Nuh kepada Indonesiaparlemen.com di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).
Nuh berpendapat, selain menambah nilai ekonomis dari hasil minyak jelantah yang di jual kembali ke pengepul, masyarakat juga akan menyadari tentang kepedulian lingkungan.
“Mudah saja limbah minyak main buang, yang namanya dibuang larinya ke tanah. Yang namanya minyak itu bersifat seperti gel yang berpotensi menimbulkan penyumbatan air sehingga mengganggu ekositem lingkungan,” jelas dia.
Dengan ada keberadaan perusahaan seperti PT SKM, Kata Nuh merupakan langkah positif. Sebab, Masyarakat akan lebih memahami dampak yang ditimbulkan melalui sosialisasi serta pembimbingan.
“Dalam hal ini PT SKM menjadi mitra yang luar biasa, dan masyarakat tinggal menjalakan saja,” ucap legislator dari PKS ini.
Untuk itu, dia berharap hal ini dapat ditanggapi dengan baik oleh pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Entah ini komisi yang membidangi atau mitra kerjanya dalam hal ini Dinas lingkungan hidup dan PJ Bupati Bekasi baiknya merespon ini,” tambah dia.
Nuh juga menyinggung pemerintahan tingkat desa sudah mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BumDes) bisa memberdayakan masyarakat melalui kerjasama ini.
“Saya melihat organisasi desa memiki kebijakan dan bisnis yang tegas, BumDes misalnya.Ini kan bisa diambil dikerjasamakan sebagai mitra PT SKM,” pungkas dia.
Sebelumnya, PT SKM mengajak warga untuk aktif menjadi pengepul minyak goreng bekas sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Karena saat pandemi terjadi semua tertarik pada mendirikan usaha seperti restoran, catering rumahan yang akhirnya mereka tidak memikirkan dampak lingkungan dari minyak bekas yang dihasilkan,” kata Direktur PT SKM Heri Susanto kepada Indonesiaparlemen.com usai acara launching aplikasi J-Lantah, di Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022).
Heri mengajak warga untuk aktif mengelola limbah minyak goreng bekas agar tak menjadi limbah lingkungan.
“Makanya PT.SKM hadir di masyarakat sesuai tag line (Limbah jadi berkah),” ucap dia.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan