TANAH DATAR – Dengan penuh keterbatasan, Roswarni menjalani kehidupannya disebuah rumah panggung di Jorong Gadung Batu Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Saat Indonesia Parlemen mengunjungi kediamannya, terlihat sebuah rumah panggung terbuat dari kayu dengan atap yang bolong dibeberapa bagiannya.
Sudah setahun terakhir, Roswarni menderita kelumpuhan. Dia hanya mampu terbaring dan duduk dirumahnya. Kondisi Roswarni terbilang cukup memprihatinkan dan jauh dari perhatian pemerintah setempat. Roswarni tinggal bersama adiknya yang akrab disapa Sikecil dan anaknya.
Sikicil menceritakan, Roswarni awalnya oleh dokter didiagnosa mengalami struk ringan setelah mengeluh sakit kaki dan lutut. Sakitnya lalu bertambah parah, ternyata ia mengalami pengeroposan tulang. hingga akhirnya lumpuh.
“Kalau lumpuhnya sudah lama, tapi sampai tak bisa kemana-mana, hanya tidur di latai tapah kasur di karnakan tidak ada uang untuk membelinya. Sudah ada satu tahun kondisi ini,” ujar Sikecil kepada Indonesia Parlemen, Selasa (27/7/2021).
Diketahui suami Roswarni berjualan garam dipasar. Untuk itu Sikicil lah yang merawat Roswarni. Meskipun Sikicil juga dalam kondisi jauh dari mapan, tapi dia tak keberatan merawat kakaknya yang lumpuh.
“Kalau dulu sempat ke beberapa dokter untuk berobat, tapi sekarang ke mantri selain keterbatasan biaya juga kalau mantri bisa dipanggil ke rumah dan sekarang tertunda pengobatannya di karnakan tidak ada uang lagi,” katanya saat menceritakan kondisi Roswarni yang sudah lama tak lagi menjalani pengobatan.
Dia mengak,u selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Hanya sembako berupa beras dan telur yang pernah dia terima dua kali.
Untuk itu Dia berharap kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra dan uluran tangan dermawan untuk membantu meringankan penderitaan Kakaknya. Serta menanti bantuan dari program pemerintah, terutama untuk biaya pengobatan.
“Harapannya kakaknya segera sembuh seperti sebelumnya. Juga ingin sekali mendapat bantuan supaya lebih meringankan untuk biaya pengobatan,” pungkasnya.
Reporter: Debi Putra
Tinggalkan Balasan