CILACAP – Dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi yang ditarget menyasar hingga 1,3 juta vaksin, Polres Cilacap menggelar vaksinasi di terminal Cilacap Jawa tengah Kamis, (15/7/2021).
Sebanyak 300 orang tenaga transportasi mendapatkan vaksinasi gratis dari Polres Cilacap. Vaksinasi yang digelar di terminal ini menyasar pengemudi angkutan umum, driver ojek dan lintas komunitas.
Pelaksanaan vaksinasi di Terminal Tipe A Bangga Mbangun Desa Cilacap dimulai pada pukul 08.00 WIB agar tidak terjadi penumpukan peserta sebelumnya mereka sudah di data oleh petugas dan datang sesuai dengan nomor jadwal yang telah ditentukan.
Jalannya vaksin juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, dengan menerjunkan personel Polres Cilacap dari Satuan Lalu lintas dan sejumlah pegawai terminal setempat. Selain itu jalur vaksinasi telah dipersiapkan mulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin dan observasi.
Peserta vaksin juga wajib menerapkan protokol kesehatan mulai dari cek suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun / hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak tidak berkerumun.
Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi mengatakan “Sasaran vaksinasi kali ini diberikan kepada masyarakat yang sering berinteraksi dangan warga lain terutama di tempat transportasi umum.” ucap Leganek
“Kita fokuskan kepada masyarakat yang sering berinteraksi dengan warga lain, vaksinasi ke dua akan digelar sekitar dua minggu ke depan dan akan dijadwalkan ulang nanti bisa di klinik polres. Vaksinasi disediakan untuk 300 orang.” katanya
Dalam upaya percepatan vaksinasi tersebut, akan digelar secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ditargetkan 1,3 juta vaksin hingga akhir tahun 2021.
“Kali ini vaksinasi yang digelar Polres Cilacap tersebut menyasar 300 orang seperti pengemudi angkutan umum baik yang organda atau bukan serta ojek pangkalan dan online disekitar Cilacap lintas komunitas dan karyawan dealer.”
Sebelumnya, Polres Cilacap juga telah menggelar vaksinasi massal menyasar sejumlah kelompok masyarakat seperti karyawan perusahaan, masyarakat maritim (nelayan), para ulama, masyarakat pertokoan dan kompok lain.
“Vaksinasi ini kita turun bersama, baik TNI Polri, rumah sakit negeri maupun swasta, serta klinik kesehatan,” katanya.
Vaksinasi bagi tenaga transportasi disambut baik masyarakat. Salah satunya Maria (25) sebagai karyawan otomotif, mengaku sangat membutuhkan vaksin ini sebagai pelindung diri karena sering kontak dengan masyarakat.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi pun menyampaikan “Program vaksinasi untuk kelompok transportasi masih dilakukan bertahap Sebab kedatangan vaksin dari Pemerintah jumlahnya terbatas.” pungkasnya.
Reporter : Heri
Tinggalkan Balasan