TANGERANG, INDONESIAPARLEMEN.COM – Semenjak di landa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, masyarakat luas khusus nya di kota Tangerang Provinsi Banten merasakan efek ekonomi yang luar biasa.
Dari itu, lewat program UMKM yang di buatkan oleh pemerintah pusat dengan mengucurkan bantuan dana tunai, sebesar Rp. 2,4 juta, masyarakat melakukan pengembangan usaha kecil di daerah daerah wisata pada umum nya, seperti saat ini yang ada di danau situ Cipondoh Kota Tangerang.
Pedagang yang ada di danau situ Cipondoh adalah Kolaborasi perekonomian antara masyarakat dan pedagang kecil, kata Jacksany, salah satu tokoh masyarakat sekitar.
Menurut nya, karena dengan adanya kolaborasi pedagang dan pengelolaan pedagang
“Di situ cipondoh secara langsung, bisa membantu mengurangi Angka Kemiskinan Dan mengurangi angka pengangguran di kota Tangerang, serta mengembangkan potensi UMKM yang ada di wilayah kota Tangerang atau Di Provinsi Banten, di masa pandemi yang berkepanjangan. Lebih jauh, karena sangat jelas masyarakat dapat Bekerja Secara baik dan Benar,” terang Jacksany kepada awak media. Sabtu, (14/11/2020).
Dari pendapat pedagang di lokasi situ Cipondoh, kolaborasi pengelolaan dan pedagang adalah suatu kolaborasi yang positif. Dan berharap kepada pemerintah kota Tangerang juga pemerintah propinsi Banten, agar membuka ruang seluas mungkin demi memajukan program UMKM dalam pemulihan ekonomi seperti yang di sampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, untuk percepatan pemulihan ekonomi di saat ini.
Sebelumnya, saat kunjungan Gubernur Provinsi Banten, untuk meninjau pembangunan revitalisasi situ cipondoh (12/11/2020) H.Wahidin Halim, (WH) menyampaikan, bahwa pemerintah Provinsi Banten bekerjasama dengan (KPK) akan menertibkan danau situ Cipondoh, dengan “dalih” untuk sumber PAD. Bahkan Gubernur sudah melaporkan ke pihak Kejaksaan untuk di proses lebih lanjut, dikutip dari (POTRET TANGERANG.ID)
Pernyataan Gubernur Banten tersebut, menimbulkan kegelisahan di masyarakat khususnya pedagang yang ada di daerah situ cipondoh. Menurut mereka (pedagang) kalau para pedagang yang ada di lokasi situ Cipondoh, hanya ingin Berusaha Secara Baik Dan Benar untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi saat ini.
Kami adalah Masyarakat yang Mau berusaha dan bekerja keras di jalan yang positif untuk meraih penghasilan yang Halal agar bisa bertahan Hidup dalam menghadapi Situasi Covid 19 ini.
“Kami tidak Mau anarkis dalam Meraih Rejeki dan Kami harus Terus Berjuang bangkit dan menghidupkan perekonomian, karena kami Warga Masyarakat wilayah setempat. Dengan para pedagang yang ada Untuk dapat Bertahan Dalam situasi pandemi Covid-19 ini,” kata para pedagang. Selain itu, Jacksany juga menjelaskan tata cara pengelolaannya.
“Area yang kita kelola sebagai tempat wisata, adalah kolaborasi yang Sangat positif sudah jelas Sangat memberikan hasil yg positif dalam meraih Rejeki yang halal, khusus nya buat masyarakat kota Tangerang. Kebersamaan ke kompakan yang dapat di Rasakan Kerukunan nya Oleh masyarakat lingkungan sekitar’ dan tidak ada unsur korupsi nya Pak Gubernur, Jadi jangan Memperkeruh suana,” terangnya.
Dalam uraiannya, hasil yang di dapat dipergunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana sebagai Pengelola, dari Perpanjangan Tangan Pemerintah kota Tangerang dan Provinsi Banten. Saat ini masyarakat menyesalkan atas pernyataan Gubernur Banten tersebut. Dan dikawatirkan akan menimbulkan keresahan dan menjadi kontra produktif.
Masyarakat berharap agar pemerintah kota Tangerang dan provinsi Banten, untuk lebih memperhatikan ekonomi masyarakat kecil sesuai Intruksi yang di sampaikan Presiden Republik indonesia tentang pemulihan ekonomi.
Penulis : Bintarsih
Editor : Noval
Tinggalkan Balasan